Kopi yang paling sering beli Gen Z nggak hanya mencerminkan selera, tapi juga cara mereka berinteraksi dengan dunia. Lewat segelas kopi, Gen Z mengekspresikan kepribadian, mood, bahkan nilai yang mereka anut—mulai dari memilih kopi lokal untuk mendukung ekonomi kreatif
hingga mencoba berbagai varian kopi kekinian yazzzKopi juga berperan sebagai medium untuk berekspresi dan berkreasi, misalnya dengan membuat konten estetik di media sosial atau berbagi rekomendasi rasa favorit kepada teman-teman, sehingga setiap tegukan punya makna lebih dari sekadar minuman.
4. Langkah Kopi yang Paling Sering dibeli Gen Z
Biasanya, Gen Z memulai dari eksplorasi tren—mereka mencari inspirasi dari media sosial seperti TikTok atau Instagram untuk menemukan kopi yang sedang viral.
Faktor kepraktisan juga jadi pertimbangan utama, jadi nggak heran kalau banyak dari mereka memilih kopi instan atau kopi siap minum yang bisa langsung konsumsi tanpa ribet.
1. Kopi yang Paling Sering beli Gen Z Kenapa Gen Z suka kopi?
Kopi jadi favorit karena mendukung ritme hidup yang dinamis. Rasanya yang beragam dan efeknya yang menyegarkan membantu mereka tetap fokus dan produktif.
Selain itu, ritual minum kopi juga jadi waktu “me time” bagi banyak anak muda. Aroma kopi yang khas dan sensasi hangatnya memberi energi sekaligus rasa nyaman di tengah padatnya aktivitas.
2. Kopi yang Paling Sering beli Gen Z Varian kopi favorit Gen Z
Kopi susu masih jadi bintang utama karena rasanya ringan, creamy, dan cocok untuk semua kalangan. Varian seperti es kopi susu gula aren, vanilla latte, hingga hazelnut latte terus jadi pilihan utama karena punya sentuhan manis yang pas di lidah Gen Z.
Selain itu, menu seperti cappuccino, caramel macchiato, dan mocha latte tetap minati karena tampilannya estetik dan cocok abadikan di media sosial. Gen Z menyukai sesuatu yang bukan cuma enak, tapi juga “Instagrammable.
3. Kopi yang Paling Sering beli Gen Z Produk-contoh yang paling sering beli
Sebagian besar anak muda memilih kopi instan dan kopi siap minum karena kepraktisannya. Merek seperti Good Day, Torabika Creamy Latte, Indocafe Coffeemix, hingga ABC Kopi Susu jadi favorit karena cita rasanya yang lembut dan manisnya pas.
Di sisi lain, tren kopi ala café juga semakin naik daun. Banyak Gen Z yang lebih suka beli es kopi susu botolan, cappuccino ngin, atau latte praktis yang bisa bawa ke mana pun. Kombinasi rasa kekinian dan kemasan simpel bikin kopi jenis ini makin gemari.
4. Tips buat kamu yang mau pilih atau jual kopi untuk Gen Z
Kalau kamu ingin terjun ke bisnis kopi, pahami dulu karakter Gen Z. Mereka suka hal-hal yang cepat, praktis, tapi tetap punya nilai estetika. Tampilan produk, desain kemasan, dan pengalaman konsumen jadi faktor penting.
Selain rasa dan visual, jangan lupakan nilai keberlanjutan. Anak muda sekarang semakin peduli pada produk yang punya cerita, misalnya bahan baku lokal, kemasan ramah lingkungan, atau konsep “from farm to cup” yang transparan.
Kesimpulan
Dari berbagai informasi di atas, bisa kita simpulkan bahwa bisnis kopi yang menyasar Gen Z punya peluang besar untuk terus berkembang.
Untuk memenangkan hati Gen Z, brand kopi perlu menggabungkan rasa, kemasan, cerita, dan nilai dalam satu pengalaman yang autentik.
Informasi seputar tren rasa kekinian, konsep ramah lingkungan, hingga strategi pemasaran berbasis media sosial menjadi kunci penting agar bisnis kopi tetap relevan.
